Tadi nge-post komen di forum, pengin taro lagi di sini supaya pada bisa baca, soalnya jarang-jarang nih gw niat banget nulis.
Sebenernya perlu ga sih perempuan mendobrak paradigma itu ? maksud gue apakah kalian para perempuan pengen kalau mikir atau melakukan sesuatu yang bokep itu dianggap normal ? [/quote] by AAA
Gw sangat bersyukur krn dari pembelajaran yang gw dapet waktu kuliah, ditambah pengalaman nyata yg udah gw aplikasikan sendiri, sebagai seorang perempuan gw justru pengin banget masyarakat kita bisa terbiasa dengan kesetaraan gender.
Cuma, karena kita para perempuan by society, culture, juga ajaran2 ortu bahwa cewe itu harus memegang tinggi martabatnya, harus terlihat manis, baik, anggun, tabu berbicara ga sopan (baca bicara berbau seksual) bla bla bla - hal-hal tersebut yang sayangnya menghalangi hak perempuan utk bisa berbicara, bersikap apa adanya seperti manusia.
Trend ini
Contoh lucunya nih, temen cewe gw cerita duluuu banget, die, mamanya kumpul-kumpul sama tante-tantenya trus mereka lagi ngobrol-ngobrol santai and you know lah, ibu-ibu kalo udah ngumpul suka ga terkendali gitu becandanya, trus ada satu tante yg blg, "Eh mana nih bir nya, keluarin dong, abis minum bir tuh enak soalnya *censored* gw jd lentur... " *LOL*
Come on, we gotta admit itu lucu banget. That's just an example bahwa there's nothing wrong kok mau cewe ato cowo berbicara seksual.
Yang membedakan gw percaya adalah gmn cara kita ngebawainnya, jelas beda toh antara being cheeky sama kinky.
2) dalam segi biologis - cowok kaga punya selaput dara
Kalau perempuan karena alasan medis tidak memiliki selaput dara emang salah yah XXX?
or pertanyaannya seperti ini "Apakah selaput dara itu penting bagi perempuan,secara fisiologis.....bukan secara moral ?" Bisa ga perempuan memikirkan bahwa memiliki selaput dara adalah advantage yang dimiliki cewe dan tidak di miliki cowo ? respon AAA
3) dalam segi evolution - cowok tuh kaga rugi kalo punya anak banyak, sperma pun "murah meriah" [/quoteXXX]
Elaborate please...anak banyak yang menafkahi
Kalau apa yang di tulis XXX benar..terutama poin 1 kenapa sih perempuan banyak yang protes RUU pornography ?
Point gw lainnya adalah, sometimes justru perjuangan perempuan akan kesetaraan gender berbalik terbalik ke muka kita sendiri.
Karena masih banyak di antara perempuan sendiri yang kurang menyadari kodratnya *senyum.*
Some people think kalo gerakan emansipasi perempuan saat ini - bisa sekolah lebih tinggi (baca lbh pinter), punya kedudukan yang lbh tinggi, dapat penghasilan di atas para cowo - udah buat para perempuan lupa kodratnya untuk jadi ibu, untuk jadi pasangan yang baik (baca menghormati, menghargai) spouse nya. Dan cuma segitu aja beberapa orang memandang harga kata kodrat itu sendiri.
Padahal menurut gw jika kita mau berbicara tentang kodrat, tentunya itu berbicara tentang kesetaraan peran.
Bahwa perempuan dan laki-laki memang sudah diciptakan berdasarkan peran dan kapasitasnya masing-masing, bahwa inti dari kodrat itu adalah kesetaraan bahwa perempuan dan laki-laki adalah sama-sama manusia.
caranya simpel, let's start act like one :)
No comments:
Post a Comment